": pedestrian

Inspirasi Atap Kanopi Membrane untuk Taman Umum - Part 1

Taman umum merupakan fasilitas yang disediakan oleh bangunan atau suatu wilayah untuk dinikmati para penggunanya ataupun masyarakat luas. Fitur-fitur pada taman ini bisa banyak jenisnya dan berbagai macam pilihan. Mulai dari penataan tanaman yang menarik, fasilitas-fasilitas seperti bangku taman, ataupun permainan anak biasanya sering diberikan untuk melengkapi keberadaan taman tersebut.

Salah satu fitur yang menjadi pelengkap keberadaan taman adalah naungan atau gazebo yang biasanya berada di tengah-tengah taman, yang berfungsi sebagai naungan jika terjadi hujan ataupun hanya sebagai tempat duduk ketika siang hari yang panas. Naungan-naungan ini bisa dibuat dengan berbagai macam pilihan bahan material antara lain atap genteng, spandek, alderon, polikarbonat dan bisa juga berbahan membran.

Tim kami merupakan aplikator bahan membran yang sudah berpengalaman dan banyak membuat atap membran di berbagai taman. Disini kita akan bahas beberapa inspirasi dan alternatif penggunaan atap membran untuk mempercantik taman dan jangan lupakan juga fungsinya sebagai naungan.

Bentuk atap membran yang tidak kaku membuatnya terlihat menyatu dengan keindahan taman, berbeda dengan penggunaan atap jenis lainnya yang terkesan lurus dan kaku atap tenda membran selalu enak dilihat dan dapat menjadi pusat perhatian serta dapat meningkatkan keindahan sebuah taman. Bentuknya pun dapat didesain sedemikian rupa bisa menyerupai bunga, menyerupai layar, cangkang dan lain sebagainya.

Seringkali atap kanopi membran pada taman digunakan untuk acara-acara tertentu seperti live musik, acara reuni, ataupun pertemuan-pertemuan khusus dengan suasana santai. Selain itu tampilan tenda membrane akan lebih indah pada malam hari ketika dipadukan dengan lampu-lampu taman yang berwarna-warni.

Atap Membrane Gerbang & Pedestrian

02.01.00 Sketsa Asik

Atap Membrane Terpasang

Sebuah gedung kantor di kawasan Jakarta Timur membutuhkan jasa kami untuk memberikan naungan pada gerbang dan yang mereka miliki. Bangunan yang belum lama dibangun belum memiliki naungan untuk melindungi proses pengambilan tiket kendaraan. Selain itu jalur pejalan kaki juga masih terkena terpaan panas dan hujan. Berawal dari desain, kami terlebih dahulu membuat pengukuran terhadap lokasi yang akan dipasangkan atap membran. Pengukuran ini berfungsi untuk mengetahui luasan serta batas-batas ukuran dalam mendesain. Foto-foto situasi juga kami ambil untuk pedoman dalam membuat rancangan bentuk atap membran.

Proses Desain

Proses mendesain kami membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat model 3D menggunakan komputer. Desain perlu disetujui dulu oleh keputusan supaya dapat lanjut ke gambar fabrikasi. Dalam proses gambar fabrikasi kami juga memanfaatkan waktu untuk membuat rencana pembelian barang dan rencana jadwal kerja pelaksanaan, mulai dari perakitan kerangka hingga pemasangan atap membran.

Setelah gambar fabrikasi selesai, tim kami di workshop langsung membuat potongan-potongan bahan yang diperlukan. Potongan serta kelengkungan-kelengkungan besi yang dipakai juga aksesoris dan koneksi yang dibutuhkan untuk mengaitkan atap membran. Di proses ini kami juga mempersiapkan plat baja serta angkur yang akan digunakan sebagai pondasi yang nantinya akan menopang tiang-tiang atap membran.

Kami selalu memperhatikan pemilihan bahan material dalam proses konstruksi. Standar yang harus dipatuhi oleh para pekerja dalam proses pengolahan dan penyambungan baja. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas keluaran dari workshop agar hasil kerangka terpasang dapat kuat dan bertahan lama.

Fabrikasi di Workshop

Persiapan Pondasi

Sementara itu di waktu yang sama di lokasi kami persiapkan pondasi yang dibutuhkan untuk menopang tiang-tiang atap membran. Penggalian dilakukan dengan memperhatikan situasi dan lokasi serta instalasi yang ada di sekitar bangunan. Kedalaman pondasi 50 cm sampai dengan 1 m cukup untuk menopang atap pedestrian serta gerbang. Pekerja profesional kami juga memperhatikan kebersihan serta keamanan dalam proses pekerjaan pondasi.

8 hari berlalu sejak kami memulai pekerjaan, kami siap untuk membawa kerangka hasil fabrikasi untuk dipasang di lokasi. Persiapan alat-alat yang dibutuhkan berikut dengan sarana transportasi yang memadai untuk menjamin suksesnya pemasangan di lokasi tanpa hambatan. Tidak lupa juga APD atau alat pelindung diri, tangga ataupun scaffolding kami persiapkan untuk pemasangan komponen-komponen yang lebih tinggi.

Penggalian & Pengerjaan Pondasi

Erection Tiang & Rangka

Persiapan & Pemasangan Bahan Membrane

Fabrikasi Kain Atap Membrane

Sementara itu proses fabrikasi untuk atap membran juga kita persiapkan, bahan atap membran serta kelengkapan aksesorisnya mulai dirakit di workshop. Proses ini akan memakan waktu 2 hingga 5 hari dan dapat dijalankan bersamaan dengan proses finishing tiang dan rangka. Dua proses terakhir ini membutuhkan keahlian dan pengalaman pekerja. Kami menggunakan jasa pekerja-pekerja berpengalaman lebih dari 10 tahun untuk menghasilkan kualitas terbaik atap membrane terpasang.

Proses perakitan atap membran merupakan proses yang membutuhkan ketelitian serta keahlian pekerja. Pekerja yang mampu membuat serta mempola untuk bentuk-bentuk estetis atap sudah terlatih bertahun-tahun. Kesalahan dalam memotong atau mempola bahan akan berakibat fatal yaitu atap membran yang mudah kendor, mudah lepas, dan bahayanya bisa mengakibatkan kegagalan struktur.

Persiapan & Pemasangan Bahan Membrane

Pada proses ini bahan-bahan yang kita gunakan adalah:

1. Kain Membran

Kain membrane memiliki banyak jenis dan juga merek yang tersedia di pasaran. Kami memilihkan kain membran yang paling pas untuk kebutuhan lokasi anda serta kain yang memiliki daya tahan tinggi. Ketidaktahuan customer mengenai jenis-jenis kain membrane ini dapat dimanfaatkan oleh kontraktor untuk membuatnya menggunakan bahan-bahan yang murah yang bertujuan untuk meraih keuntungan yang besar. Kami hanya menggunakan beberapa merek yang sudah terbukti kualitas serta ketahanannya terhadap cuaca. Merek-merek bahan ini antara lain Serge Ferrari Heytex, dan AgTex.

Sampai saat ini kami jarang sekali menerima komplain atas kerusakan dalam penggunaan bahan-bahan tersebut di atas karena bahan-bahan ini selain tahan lama juga mudah untuk dibersihkan.

2. Sling Baja

Sling merupakan komponen pengikat serta membentuk tepian atap membran. Sling terbuat dari lilitan kawat-kawat baja dalam jumlah banyak sehingga memiliki ketebalan tertentu. Sling memiliki kekuatan tarik yang cukup baik serta bentuk yang lentur cocok dengan karakteristik bahan membran yang dapat mengikuti berbagai bentuk gaya tarik. Sling yang baik terbuat dari material yang tahan karat, material sering yang kami gunakan selalu adalah sling baja full galvanis dengan ketebalan mulai dari 8 mm, penggunaan sling dengan ketebalan kurang dari 8 mm dan sling yang dapat berkarat akan membuat ketahanan atap membran menjadi berkurang sehingga rawan terjadi kerusakan-kerusakan di setiap sudut.

Persiapan & Pemasangan Bahan Membrane

Atap Membrane Terpasang

3. Camplate Alumunium

Camplate merupakan penghubung antar ikatan sling dan membran yang akan dikoneksikan ke kerangka baja. Pada camplate ini diberikan baut-baut dan mur yang menyebar untuk menjamin kain membran dapat menempel sempurna ke sling dan kerangka baja. Pilihan menggunakan material bahan sling adalah aluminium plat baja ataupun stainless steel. Material premium yang bisa digunakan untuk camplate ialah stainless steel. Material stainless steel selain tahan karat juga memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan material yang lain. Material ini cukup keras dan dapat menahan gaya tarik yang cukup besar dari seling dan kain membran karena itu material stainles sangat baik digunakan sebagai camplate.